Laman

Rabu, 06 Mei 2015

Konsinyasi



BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Pada umumnya jumlah pelanggan atau calon pelanggan pada setiap daerah atau wilayah adalah terbatas. Oleh karena itu usaha untuk meningkatkan volume penjualan tidak akan mencapai hasil yang maksimal apabila tidak disertai dengan usaha untuk memperluas daerah pemasaran. Usaha untuk memeperluas daerah pemasaran dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti konsinyasi, pembukaan agen penjualan, serta pembukaan kantor cabang.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa itu Konsinyasi?
2.      Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam Konsinyasi?
3.      Bagaimana akuntansi yang berlaku untuk penjualan konsinyasi ?

1.3  Maksud dan Tujuan
1.      Makalah ini merupakan pemenuhan salah satu tugas dari matakuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 tentang Konsinyasi.
2.      Makalah ini diharapkan dapat menambah pemahaman dan pengetahuan tentang konsinyasi









BAB II
ISI

2.1  Definisi Konsinyasi
Konsinyasi adalah suatu perjanjian dimana salah satu pihak yang memiliki barang menyerahkan sejumlah barang tertentu untuk dijualkan dengan memberikan komisi tertentu.
Dari pengertian ini ada dua pihak yang melakukan perjanjian ini, yaitu :
1.      Pihak pemilik (orang yang menyerahkan barang) atau yang disebut dengan Pengamanat atau consignor.
2.      Pihak yang menerima barang (yang menjualkan) barang atau yang disebut dengan Komisioner atau consignee.

2.2  Keuntungan Konsinyasi
Keuntungan transaksi konsinyasi bagi Pengamanat, antara lain :
1.      Daerah pemasaran lebih luas
2.      Harga jual eceran dapat dikendalikan
3.      Mungkin pengamanat ingin mendapatkan penjual khusus
Keuntungan transaksi konsinyasi bagi Komisioner, antara lain :
1.      Risiko-risiko tertentu dapat dihindari seperti rugi, kerusakan fisik dan fluktuasi harga
2.      Tidak memerlukan modal yang besar
Beberapa hal yang perlu dipahami berkaitan dengan penjualan konsinyasi adalah sebagai berikut :
·         Pennyerahan barang konsinyasi tidak diikuti dengan kepemindahan hak milik. Komisioner lebih berfungsi sebagai perantara yang menjualkan barang milik pengamanat. Kepemilikan akan beralih pada saat barang terjual (pengamanat ke pembeli sesungguhnya).
·         Barang-barang konsinyasi tidak boleh diperhitungkan sebagai persediaan oleh pihak komisioner karena hak milik atas barang masih berada pada pengamanat sehingga dilaporkan sebagai persediaan oleh pihak pengamanat.
·         Perjanjian konsinyasi mengatur hak dan kewajiban pengmanat maupun komisioner (missal: komisi, untuk komisioner, syarat-syarat pembayaran, penyerahan barang dan pengumpulan piutang tidak dapat ditagih, penanggungan biaya yang dikeluarkan komisioner dalam rangka penerimaan, penyimpanan dan penjualan barang, penyelesaian dan jangka waktu laporan yang harus disajikan untuk pengamanat). Dalam perjanjian konsinyasi pihak pengamanat bertanggungjawab terhadap semua biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan barang-barang konsinyasi, sejak saat pengiriman sampai dengan barang yang bersangkutan dapat dijual oleh komisioner kecuali ditetapkan lain dalam perjanjian diantara kedua belah pihak yang bersangkutan.

2.3  Akuntansi Untuk Konsinyasi
Akuntansi untuk konsinyasi dari pihak yang melakukan transaksi dibagi menjadi dua, yaitu :
·         Akuntansi untuk Komisioner
·         Akuntansi untuk Pengamanat
Baik komisioner maupun pengamanat dapat melakukan pencatatan dengan dua metode, yaitu :
1.      Metode laba terpisah
Metode dimana Laba/Rugi yang berasal dari penjualan konsinyasi dicatat terpisah dengan Laba/Rugi dari penjualan regular.
2.      Metode Laba Tidak Terpisah
Metode dimana Laba/Rugi yang berasal dari penjualan konsinyasi tidak terpisah dengan Laba/Rugi penjualan regular.

2.4  Akuntansi Untuk Pengamanat
1.      Metode Laba Terpisah
Di dalam metode ini, Laba/Rugi yang berasal dari penjualan konsinyasi dicatat terpisah dengan Laba/Rugi dari penjualan regular. Pencatatan dengan metode ini akan memunculkan rekening barang Konsinyasi atau Konsinyasi keluar. Rekening ini digunakan untuk menampung seluruh transaksi yang terjadi pada barang titipan.
Rekening ini akan didebit untuk Harga pokok terhadap barang yang dikirim, Biaya pengiriman barang-barang konsinyasi dan biaya yang berhubungan dengan barang konsinyasi yang dibayar oleh komisioner akan tetapi ditanggung oleh pengamanat. Sebaliknya rekening ini akan dikredit untuk mencatat hasil penjualan barang-barang konsinyasi.
Pada umumnya pencatatan yang dibuat oleh pengamanat hanya mencakup 4 transaksi, yaitu :
Transaksi
Ayat Jurnal
1.      Pengiriman barang konsinyasi
Barang konsinyasi-pengiriman barang   xxx
         Persediaan                                          xxx
2.      Pembayaran biaya angkut barang konsinyasi
Barang konsinyasi-Biaya Angkut          xxx
         Kas                                                     xxx
3.      Menerima laporan
pertanggung-jawaban yang
berisi penjualan, biaya dan
pendapatan yang akan
diterima Komisioner
Piutang Komisioner                               xxx
Barang Konsinyasi-Biaya Komisi         xxx
          Barang Konsinyasi-penjualan          xxx
4.      Menerima pembayaran dari Komsioner
Kas                                                        xxx
         Piutang-Komisoner                          xxx
Setelah akhir periode, perusahaan melakukan pentupan untuk semua rekening nominal dan rekening Barang Konsinyasi, kemudian selisihnya diakui pada rekening Laba/Rugi Konsinyasi. Setelah itu barulah Laba/Rugi Konsinyasi ditransfer ke rekening Ikhtisar Laba/Rugi untuk digabungkan dengan laba/rugi penjualan regular.
2.      Metode Tidak Terpisah
Di dalam metode ini laba atau rugi dari kegiatan konsinyasi tidak dipisahkan dengan laba/rugi dari kegiatan regular. Pada metode ini, pengamanat tidak membuat rekening tersendiri untuk mencatat transaksi atas barang titipan. Transaksi atas bang titipan dicatat layaknya seperti transaksi penjualan biasa. Untuk barang titipan yang belum terjual oleh komisioner tetap diperlakukan sebagai persediaan barang di gudang sendiri. Pada akhir periode perusahaan harus melakukan penutupan untuk rekening nominal.
Pada umumnya pencatatan yang dibuat oleh pengamanat hanya mencakup 3 transaksi, yaitu :
Transaksi
Ayat Jurnal
1.   Pembayaran biaya angkut barang
Konsinyasi
Biaya Angkut                    xxx
        Kas                                xxx
2.    Menerima laporan
pertanggungjawaban yang berisi penjualan, biaya dan pendapatan yang akan diterima dari
Komisioner
Piutang Komisioner          xxx
Biaya Komisi                    xxx
       Penjualan                       xxx
Dan
Harga Pokok Penjualan    xxx
        Persediaan                    xxx
3.   Menerima pembayaran dari
Komisioner
Kas                                   xxx
        Piutang-Komisioner     xxx
                                 
2.5  Akuntansi Untuk Komisioner
1.      Metode Laba Terpisah
Pencatatan dengan metode ini akan memunculkan rekening Konsinyasi Masuk/Barang Komisi.
Rekening ini akan didebit untuk mencatat biaya-biaya yang ditanggung pengamanat (jadi dalam pencatatan tidak dibuat rekening biaya secara terpisah), mencatat pengiriman uang ke pengamanat, mencatat penerimaan komisi dari pengamanat dan mencatat pengembalian barang yang terjual sebelumnya. Sebaliknya rekening ini akan dikredit untuk pencatatan penjualan barang-barang konsinyasi dan pendapatan lain yang berhubungan dengan barang konsinyasi.
Pada umumnya pencatatan yang dibuat oleh komisioner hanya mencakup 4 transaksi, yaitu :
Transaksi
Ayat Jurnal
1.      Membayar biaya angkut/perakitan
Barang Komisi                          xxx
         Kas                                       xxx
2.      Menjual barang komisi
Kas                                            xxx
         Barang Komisi                     xxx
3.      Mengirimkan laporan
pertanggungjawaban dan mengakui
pendapatan komisi
Barang Komisi                          xxx
         Utang Pengamanat              xxx
Dan
Barang Komisi                        xxx
         Pendapatan Komisi            xxx
4.      Mengirim pembayaran kepada pengamanat
Utang-pengamanat                 xxx
         Kas                                    xxx

Setelah akhir periode, perusahaan melakukan penutupan untuk semua rekening nominal, kemudian selisihnya ditransfer kr rekening Laba/Rugi Konsinyasi. Setelah itu barulah Laba/Rugi Konsinyasi ditransfer ke rekening Ikhtisar Laba/Rugi untuk digabungkan dengan laba/rugi penjualan regular.
2.      Metode Laba Tidak Terpisah
Dalam pencatatan dengan metode ini, penjualan barang titipan akan dicatat dalam rekening “Penjualan”. Namun sebaliknya komisioner harus segera mengakui adanya pembelian Harga/ Pokok Penjualan atas barang yang dijual tersebut.
Dalam pencatatan ini muncul rekening kontra Utang pada Pengamanat yang akan digunakan untuk mendebit Pembelian/HPP (dicatat sebesar jumlah yang harus disetor kepada pengamanat untuk barang-barang yang dijual). Sebaliknya rekening ini akan didebit untuk mencatat biaya-biaya yang berkaitan dengan penjualan barang-barang konsinyasi.
Dengan prosedur ini, maka besarnya jumlah yang harus disetor kepada pengamanat tercermin pada saldo Utang-Pengamanat tersebut. Pada umumnya pencatatan yang dibuat oleh Komisioner mencakup 3 transaksi, yaitu :
Transaksi
Ayat Jurnal
1.      Membayar biaya angkut/perakitan
Utang-Pengamanat                xxx
        Kas                                     xxx
2.      Menjual barang komisi
Kas                                        xxx
        Penjualan                           xxx
Dan
Pembelian                             xxx
        Utang-Pengamanat           xxx
3.      Mengirim pembayaran kepada
Pengamanat
Utang-Pengamanat               xxx
         Kas                                   xxx
Dan pada akhir periode, perusahaan harus melakukan penutupan semua rekening nominal kemudian selisihnya ditransfer ke rekening Ikhitsar Laba/Rugi.

2.6  Contoh Soal
Akuntansi Untuk Pengamanat
Pada awal tahun 2010, CV Juara mengadakan perjanjian konsinyasi dengan Toko Arena. Isi perjanjian tersebut antara lain :
1.      CV Juara akan menitipkan Sepeda ke Toko Arena
2.      Toko  Arena berhak atas komisi sebesar 10% dari penjualan
3.      Biaya semua ditanggung pengamanat
4.      Toko Arena harus membuat pertanggungjawaban secara bulanan.
Transaksi yang berhubungan dengan perjanjian konsinyasi tersebut untuk bulan Maret 2010, antara lain:
1.      CV Juara mengirim 200 unit Sepeda ke Toko Arena. Harga pokok sepeda Rp 200.000/unit sedangkan harga jual ditentukan Rp 400.000.
2.      CV Juara membayar biaya angkut sebesar Rp 250.000.
3.      Toko Arena menerima kiriman sepedadari CV Juara dan membayar ongkos rakit Rp 1.000/unit
4.      Toko Arena berhasil menjual kesuluruhan barang dagangan secara tunai kemudian mengirimkan laporan hasil penjualan ke CV Juara.
5.      Toko Arena mengirimkan kas yang menjadi hak CV Juara.
Diminta :
Jurnal yang harus dibuat oleh CV Juara dengan menggunakan metode :
a.       Laba Terpisah
b.      Laba Tidak Terpisah

Jawaban :
Metode Laba Terpisah (dalam Rp dan 000)

NO
KETERANGAN
JURNAL
1
Pengiriman barang ke Toko Arena
Barang Konsinyasi-Pengiriman Barang      40.000
         Persediaan                                                40.000
2
Pembayaran biaya angkut oleh CV Juara
Barang Konsinyasi-Biaya Angkut                  250
         Kas                                                             250
3
Penerimaan barang oleh Toko Arena
-No Entry-
4
Laporan Hasil Penjualan
Perhitungan:
Penjualan    200 x 400               80.000
Komisi       10% x 80.000           8.000
Biaya rakit   200 x 1                 (    200)
Kas yang dikirim                      71.800
Piutang-Toko Arena                                71.800
Barang Konsinyasi-Biaya komisi              8.000
Barang Konsinyasi-Biaya rakit                    200
         Barang Konsinyasi-Penjualan                    80.000
5
Pengiriman uang oleh Toko Arena
Kas                                                       71.800
         Piutang-Toko Arena                                  71.800
6
Tutup Buku
Barang Konsinyasi-Penjualan               80.000
         BrgKonsinyasi-Biaya Angkut                         250
         BrKonsinyasi-Biaya Komisi                        8.000
         BrgKonsinyasi-Biaya Rakit                          200
        Brg Konsinyasi-Pengiriman Barang          40.000               
         Laba Konsinyasi                                        31.550

Laba Konsinyasi                                      31.550
         Ikhtisar Laba Rugi                                     31.550
Metode Laba TIdak Terpisah (dalam Rp dan 000)
NO
KETERANGAN
JURNAL
1
Pengiriman barang ke Toko Arena
-No Entry-
2
Pembayaran biaya angkut oleh CV Juara
Biaya Angkut                                        250
         Kas                                                           250
3
Penerimaan barang oleh Toko Arena
-No Entry-
4
Laporan Hasil Penjualan :
Perhitungan :
Penjualan  200 x 400         80.000
Komisi     10% x 80.000     ( 8000 )
Biaya rakit                       (   200 )
Kas yang dikirim              71.800
Piutang Toko Arena                           71.800
Biaya komisi                                      8.000
Biaya rakit                                            200
          Penjualan                                              80.000
Harga Pokok Penjualan                       40.000
          Persediaan                                             40.000
5
Pengiriman oleh Toko Arena
Kas                                                  71.800
          Piutang-Toko Arena                                71.800
6
Tutup Buku
Penjualan                                           80.000
          Biaya Angkut                                             250
          Biaya Komisi                                           8.000
          Biaya Rakit                                                200
          Harga Pokok Penjualan                             40.000
          Ikhtisar Laba Rugi                                   31.550
Pada awal tahun 2010, CV Juara mengadakan perjanjian konsinyasi dengan Toko Arena. Isi perjanjian tersebut antara lain :
1.      CV Juara akan menitipkan Sepeda ke Toko Arena
2.      Toko Arena berhak atas komisi sebesar 10% dari penjualan
3.      Semua biaya ditanggung pengamanat
4.      Toko Arena harus membuat pertanggungjawaban secara bulanan
Trasaksi yang berhubungan dengan perjanjian konsinyaai tersebut untuk bulan Maret 2010 adalah :
1.      CV Juara mengirim 200 unit Sepeda ke Toko Arena. Harga Pokok Sepeda Rp 200.000 /unit, harga jual ditentukan Rp 400.000
2.      CV Juara membayar biaya angkut sebesasr Rp 250.000
3.      Toko Arena menerima kiriman sepeda dari CV Juara dan membayar ongkos rakit Rp1.000 per unit
4.      Toko Arena berhasil menjual keseluruhan barang dagangan secara tunai kemudian mengirimkan laporan hasil penjualan ke CV Juara
5.      Toko Arena mengirimkan kas yang menjadi Hak CV Juara
Buatlah jurnal yang harus dibuat oleh Komisioner dengan mennggunakan metode :
a.       Laba Terpisah
b.      Laba Tidak Terpisah

Jawaban :
a.       Metode Laba Terpisah (dalam Rp dan 000)
NO
KETERANGAN
JURNAL
1
Pengiriman barang ke Toko Arena.
-          No Entry -
2
Pembayaran biaya angkut oleh CV Juara.
-          No Entry -
3
Penerimaan barang oleh Toko Arena pembayaran biaya rakit oleh Toko Arena.
-          No Entry –
Barang Komisi                             200
           Kas                                                 200
4
Penjualan oleh Toko Arena
Laporan Hasil Penjualan
Perhitungan :
Penjualan 200 x 400       80.000
Komisi      10% x 80.000  ( 8.000 )
Biaya rakit  200 x 1          (    200 )
Kas yang dikirim                 71.800
Kas                                         80.000
           Barang Komisi                              80.000
Barang Komisi                          71.800
           Utang – CV Juara                          71.800
Barang Komisi                            8.000
           Pendapatan Komisi                          8.000
5
Pengiriman uang ke CV. Juara
Utang – CV Juara                        71.800
            Kas                                            71.800
6
Tutup Buku :
Pendapatan Komisi                        8.000
            Laba Konsinyasi                           8.000
Laba Konsinyasi                            8.000
            Ikhtisar Laba Rugi                          8.000
b.      Metode Laba Tidak Terpisah (dalam Rp dan 000)
NO
KETERANGAN
JURNAL
1
Pengiriman Barang ke Toko Arena
-          No Entry -
2
Pembayaran biaya angkut oleh CV Juara
-          No Entry –
3
Penerimaan barang oleh Toko Arena
Pembayaran biaya rakit oleh Toko Arena
-          No Entry –
Utang – CV Juara                       200
        Kas                                                 200
4
Penjualan oleh Toko Arena
Laporan Hasil Penjualan
Peerhitungan :
Penjualan  200 x 400           80.000
Komisi      10%x 80.000   (  8.000)
Pembelian                           40.000
Kas                                      80.000
        Penjualan                                     80.000
Pembelian                             72.000
        Utang – CV Juara                          72.000
5
Pengiriman uang ke CV Juara
Utang – CV Juara                    71.800
         Kas                                           71.800
6
Tutup Buku
Penjualan                               80.000
         Pembelian                                   72.000
         Ikhtisar Laba Rugi                          8.000

THE WILSON PUBLISHING COMPANY, mengirimkan buku Management Encyclopedia jilid 4 kepada dealer buku atas dasar penjualan konsinyasi. Buku tersebut akan dijual dengan harga penawaran  Rp 49,50. Takisran harga pokok per buku Rp 25,-. Komisoiner diberi komisi 30% dari harga jual dan semua biaya yang dikeluarkan komisioner dalam hubungannya dengan barang komisi tersebut akan diganti pengamanat (Pengirim Barang). Tanggal 8 Desember, sejumlah 100 buku dikirimkan kepada CULVER BOOKS STORE atas dasar penjualan konsinyasi. Pengamanat memperkirakan bahwa biaya pengepakan buku yang dikirmkan tersebut sebesar Rp 85,-. Biaya pengiriman yang telah dibayar pengamanat Rp 200,-. Komisioner membayar biaya pengakutan buku yang diterimanya sebesar Rp 30,-. Selama Desember telah terjual tunai sejumlah 60 buku. Pengiriman uang kepada pengamanat sebesar jumlah yang terhutang kepadanya dilakukan  ppada tanggal 31 Desember. Baik Komisioner  maupun Pengamanat melakukan perhitungan fisik dan menyesuaikan serta menutup buku setiap akhir tahun.
Diminta :
1.      Membuat Perhitungan Penjualan yang akan dikirimkan Komisioner kepada Pengamanat pada akhir Desember.
2.      Membuat ayat jurnal untuk bulan Desember pada buku Komisioner, dengan anggapan bahwa:
a. Laba penjualan barang komisi dihitung terpisah.
b.Laba penjualan barang komisi tidak dihitung terpisah.
3.      Membuat ayat jurnal untuk bulan Desember pada buku Pengamanat, dengan anggapan bahwa:
a. Laba penjulan barang konsinyasi dihitung terpisah.
b.Laba penjualan barang konsinyasi tidak dihitung terpisah.
Penyelesaian
(1)
PERHITUNGAN PENJUALAN
Penjualan Untuk Rekening Wilson Publishing Co.
Dijual Oleh Culver Books Store
Tanggal
Keterangan
Jumlah
8 s/d 31
Desember


Terjual :  
60 Buku Management Encyclopedia dengan harga jual per buku Rp 49,50

Sisa :
40 Buku Management Encyclopedia

Biaya :
Ongkos kirim                           =  Rp   30
Komisi  30% dari penjualan    =  Rp 891

Pengiriman uang terlampir



Rp 2.970







Rp      921
Rp  2.049
(2a)
Memori :          Diterima 100 buku Management Encyclopedia dari Wilson atas dasar perjanjian penjualan  konsinyasi yang akan dijual dengan harga jual per buku Rp 49,50. Komisi yang akan diberikan sebesar 30% dari jumlah penjualan. Biaya pengiriman akan diganti pengamanat.  
8 Desember :
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
8 des
Barang Komisi – Wilson Publishing Co.
        Kas

30

30
8 – 31 des
Kas
       Penjualan
Pembelian
      Wilson Publishing Company

2.970

2.079

2.970

2.079
31 des
Barang Komisi – Wilson Publishing Co.
       Komisi Penjualan Konsinyasi

Barang Komisi – Wilson Publishing Co.
         Kas

891


2.049

891


2.049

 (2b)
Memori :          Diterima 100 buku Management Encyclopedia dari Wilson Publishing Company atas dasar perjanjian penjualan dengan konsinyasi yang akndijual dengan harga jual per buku Rp 49,50. Komisi yang akan diberikan 30% dari jumlah penjualan. Biaya pengiriman akan diganti Pengamanat.
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
kredit
8 des
Wilson Publishing Company
       Kas

     30

     30
8-31 des
Kas
       Penjualan
Pembelian       
      Wilson Publishing Company
(Harga Pokok 60 buku @ Rp 34,65 = Rp 49,50
Dikurang komisi 30% = Rp 14,85)

2.970

2.970

2.970

2.970
31 des
Wilson Publishing Company
         Kas

2.049

2.049

 (3a)
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
8 des
Barang Konsinyasi – Culver Books Store
           Pengiriman Barang Dagangan atas Dasar Penjualan Konsinyasi

Barang Konsinyasi – Culver Books Store
           Kas
           Biaya Pengepakan       

2.500



285

2.500



200
  80
31 des
Kas
Barang Konsinyasi-Culver Books Store
        Barang Konsinyasi-Culver Books Store

Barang Konsinyasi-Culver Books Store
        Rugi Laba Penjualan Konsinyasi

2.049
   921


390


2.970


390

Perhitungan Laba Penjualan Konsinyasi :
ANALISA PEMBEBANAN BIAYA
Jumlah     Penjualan         Persedian
                                                                                                              60 buku           40 buku         
Biaya Yang Dibebankan Pada :
v  Pengamanat :
§  Harga pokok barang konsinyasi             Rp 2.500      Rp 1.500         Rp 1.000
Per buku Rp 25
§  Biaya Pengepakan                                              85                 51                    34
§  Biaya Pengiriman                                             200              120                     80
v  Komisoner :
§  Biaya Pengangkutan                                          30                 18                    12
§  Komisi                                                               891             891        
                                                                                           Rp 3.706     Rp 2.580         Rp 1.126

§  Saldo di dalam rekening Barang Konsinyasi untuk-
melaporkan besarnya persediaan barang konsinyasi                                                     Rp 1.126
saldo di dalam rekening Barang Konsinyasi sebelum
disesuaikan dengan adanya Laba Penjualan Barang
konsinyasi.
§  Rekening Barang konsinyasi harus didebit sebesar                                                 Rp    736

§  Jumlah laba penjualan barang konsinyasi                                                                Rp    390

Pembuktiaan Besarnya Laba Penjualan Barang Konsinyasi :
§  Hasil Penjualan Barang Konsinyasi                                                                        Rp 2.970

§  Harga Pokok Penjualan dan Biaya yang berhubungan                                      
dengan penjualan barang konsinyasi tersebut                                                        Rp 2.580
§  Keuntungan                                                                                                            Rp    390
(3.b)
8 Desember :
Memori :        Dikirim 100 buku Management Encyclopedia kepada Culver Books Store atas dasar perjanjian penjualan konsinyasi yang aka dijual dengan harga jual per buku Rp 49,50. Komisioner akan diberi komisi 30%, dan seluruh biaya yang telah dikeluarkannya akan diganti Pengamanat.
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
8 des
Biaya Pengiriman
      Kas

200

200
31 des
Kas
Biaya pengiriman
Penigiriman Barang Dagangan atas dasr penjualan konsinyasinya
(bagian biaya pengiriman yang ditangguhkan)
Komisi
       Penjualan

2.049
     18
     12



   891








2.970

Barang Konsinyasi (Harga Pokok dan Biaya Pengepakan serta Pengiriman yang ditangguhkan)
      Rugi Laba
      Biaya Pengepakan
      Biaya pengiriman

1.114



1.000
     34
     80
                                  
2.7  Akuntansi Untuk Barang Titipan Yang Belum Terjual Akhir Periode
Laba dari penjualan konsinyasi ditetapkan oleh pihak konsinyi atau pihak konsinyor setelah semua barang konsinyasi terjual dan seluruh pengiriman uang kasnya dilakukan. Jika barang konsinyasi tidak terjual seluruhnya pada waktu pihak konsinyi dan pihak konsinyor menyusun laporan keuangan, maka laba yang direalisasi atas barang yang sudah terjual harus dihitung.Sebagai Contoh: Pihak Konsinyi dan Pihak Konsinyor menyusun Laporan keuangan masing-masing pada tanggal 30 Juni. Pada tanggal ini baru terjual 6 buah pesawat radio, dan pihak konsinyi mengirimkan laporan perkiraan penjualan konsinyasi.
Bila hal ini terjadi maka hal-hal yang perlu diperhatikan:
a.       hanya barang yang terjual saja yang dilaporkan oleh komisioner ke pihak pengamanat. Selama barang konsinyasi tetap berada di pihak komisioner, maka tidak ada pencatatan yang perlu dibuat, baik oleh pengamanat maupun komisioner. Bila barang konsinyasi ditarik, maka pengamanat akan menambah nilai persediaannya sebesar harga pokok barang konsinyasi yang ditarik tersebut dan di lain pihak komisioner akan membuat memo atas barang yang ditarik tersebut.
b.      Ongkos angkut dibebankan secara proporsional ke barang konsinyasi
c.       Pengamanat harus mencatat berapa harga pokok yang melekat pada barang konsinyasi yang  belum terjual.

Berikut ini adalah contoh apabila barang konsinyasi tidak semuanya laku terjual.
Toko elektronik ”CC” di Surabaya pada tanggal 15 Maret 2006 menitipkan 5 buah kulkas dan 10 buah Tape Compo ke toko elektronik ”DD” di Malang untuk dijualkan. Harga pokok Kulkas Rp4.000.000,00/ buah sedangkan Tape Compo berharga pokok Rp2.000.000,00/buah. Komisi penjualan sesuai kesepakatan sebesar 10% dan barang konsinyasi dijual dengan harga masing-masing Rp5.000.000,00 untuk kulkas dan Rp2.500.000,00 untuk Tape Compo.Jurnal yang dibuat komisioner (Toko ”DD”) dan Pengamanat (Toko ”CC”) adalah sebagai berikut:

Metode Terpisah
Keterangan
Pengamanat
(Toko ”CC”)
(dlm ribuan
rupiah)

D

K
Komisioner (Toko ”DD”)
(dlm ribuan rupiah)

D

K
15 Maret 2006
Pengiriman ke komisioner 5
buah kulkas dan
10 buah tape
compo dengan
harga pokok
Rp.4.000.000 dan
Rp. 2.000.000


Barang konsinyasi
   persediaan


40.000



40.000


-



Biaya
pengiriman ke
Komisioner
Rp. 450.000
Barang Konsinyasi
    Kas
450

450



15 maret-30
November
Penjualan 3 buah
kulkas dan 8
buah tape compo
dengan komisi
10%



Kas
    Barang Komisi
35.000

35.000

Ongkos angkut
ke pembeli
sejumlah Rp.1.100.000



Barang Komisi
    Kas
1.100

1.100
1 desember
2006
Komisioner melaporkan
hasil penjualan
barang komisi
ke pengamanat
beserta uang
Peritungan
komisi :
10% x
Rp.35.000.000 = Rp. 3.500.000

Kas
Barang konsinyasi
  Barang konsinyasi

Barang konsinyasi
    Laba konsinyasi

30.400
  4.600


2.170



35.000


  2.170

Barang komisi
  Pendapatan                    komisi

Barang Komisi
     Kas


3.500



30.500


3.500



30.500
Perhitungan :

Dlm Rp (000)
Dlm Rp (000)
Dlm Rp (000)
Penjualan
Kulkas
3 x 5.000 =
15.000


Tape Compo
8 x 2.500 =
20.000


 35.000
Harga pokok Penjualan
Kulkas
3 x 4.000 =
12.000


Tape Compo
8 x 2.000 =
16.000


(28.000)
Biaya-biaya
Ongkos angkut
Dari pengamanat ke komisioner
11/15 x 450 =
     330


Dari komisioner ke pembeli
 
  1.100




  1.430

Biaya Komisi

10% x 35.000
  3.500




(  4.830)
Laba
   2.170
Kas yang diterima/dikirim :
 Rp. 35.000.000
(Rp    1.100.000)
(Rp.   3.500.000)
 Rp. 30.400.000

Metode Tidak Terpisah
Keterangan
Pengamanat
(Toko ”CC”)
(dlm ribuan
rupiah)

D

K
Komisioner (Toko ”DD”)
(dlm ribuan rupiah)

D

K
15 Maret 2006
Pengiriman ke komisioner 5
buah kulkas dan
10 buah tape
compo dengan
harga pokok
Rp.4.000.000 dan
Rp. 2.000.000

Memo



Memo


Biaya
pengiriman ke
Komisioner
Rp. 450.000
Memo


Memo


15 maret-30
November
Penjualan 3
Buah
kulkas dan 8
buah tape
compo
dengan komisi
10%



Kas
    Penjualan

BPP
   Utang Toko CC
35.000


28.000

35.000


28.000
Ongkos angkut
ke pembeli
sejumlah Rp.1.100.000



Utang Toko CC
    Kas
1.100

1.100
1 desember
2006
Komisioner melaporkan
hasil penjualan
barang komisi
ke pengamanat
beserta uang
Peritungan
komisi :
10% x
Rp.35.000.000 = Rp. 3.500.000

Kas
Biaya angkut
Biaya komisi
Persediaan brg
komisi
    Penjualan

30.400
     330
  3.500
     770







 
35.000

Utang took CC
     Kas

30.400


30.400





Berikut ini adalah alokasi Beban pokok penjualan dan biaya-biayanya lainnya ke barang yang terjual dan barang yang masih berada di komisioner.
Keterangan
Total Biaya (dalam Rp 000)
Biaya yang Melekat Pada Barang yang Terjual (dalam Rp 000)
Harga Pokok yang Melekat pada Barang yang Belum Terjual (dalam Rp 000)
Biaya-biaya yang dikirimkan oleh pengamanat
-    BPP
-    Biaya kirim



50.000
     450



35.000
     330



15.000
     120
Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh komisioner
-    Biaya angkut
-    Biaya komisi



  1.100
  3.500



  1.100
  3.500

Total
55.050
39.930
15.120


                                                           

















BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas, kesimpulan mak alah ini adalah : Konsinyasi merupakan penyerahan barang oleh pemilik kepada pihak lain yang bertindak sebagai agen penjual, tetapi hak atas barang tersebut  tetap berada di tangan pemilik sampai barang tersebut dijual oleh agen penjual. Penjualan konsinyasi disebut juga dengan penjualan titipan, pihak yang menyarankan barang (pemilik) disebut consignor (konsinyor) atau pengamat, sedang pihak yang menerima titipan barang tersebut disebut konsinyi, komisioner.
Konsinyor (Consignor) adalah pihak yang memiliki barang.Sedangkan Konsinyi (Consignee) adalah pihak yang mengusahakan penjualan barang. Konsinyasi pada penjualan berdarakan pada perjanjian yang telah ditetapkan sebelumnya.Baik tanggungan biaya, keuntungan, serta metode pencatatannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar