Pengolahan Data menjadi Informasi
Data adalah suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini
merupakan hasil suatu pengukuran atau pengamatan variabel-variabel yang tampak
di alam. Dalam bahasa manusia, di identik-kan dengan angka, kata-kata, atau
citra (gambar).
Informasi adalah data-data yang telah diinterpretasi menjadi pengetahuan
(knowledge) yang bermakna bagi penggunanya melalui suatu proses tertentu.
Nah, Data berubah menjadi informasi adalah apabila telah mengalami suatu proses
pengolahan. Proses ini dapat dilakukan oleh otak manusia atau suatu sistem
komputer. Pengolahan-pengolahan ini bersifat unik tergantung pada jenis data
mentahnya.
Ambil contoh pada sistem komputer kasir.
Setiap benda yang dijual di supermaket tentunya memiliki nama dan harga (data
mentah). Kedua variabel ini kita masukkan kedalam database (kumpulan
data-data). Nama sebagai suatu identitas unik sedangkan harga sebagai data yang
akan kita proses. Ketika konsumen akan membayar suatu barang, operator akan
mencari harga dari barang tersebut dan kemudian menjumlahkan harga-harganya
(jika lebih dari satu). Proses pencarian dan penjumlahan ini dipercepat dengan
peran serta komputer. Akhirnya, keluarlah informasi "harga" yang
harus dibayar oleh konsumen.
Dari inforamasi diatas dapat disimpulkan :
Data --> disimpan dalam DataBase --> Diolah oleh operator dan mesin
--> Informasi
Proses-proses tersebut tidak hanya berlangsung pada sistem komputer, namun juga
mencakup semua sistem yang ada di alam. Pernahkah anda membayangkan betapa
rumitnya dunia kita?
Dunia material kita sejatinya adalah dunia data-data yang menempati ruang dan
waktu. Kita manusia adalah yang akan memproses data-data tersebut agar memberi
nilai dan manfaat bagi kaum manusia. Sebagai balasannya, kita menjadi khalifah
(pemimpin dan pemelihara) alam raya.
*Data
Data dalah kumpulan fakta yang tidak teroganisir. Pengolahan data akan
mengubah data mentah menjadi informasi (Nurwono, 1994). Informasi adalah hasil
pengolahan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem menjadi bentuk yang mudah
dipahami oleh penerimanya dan informasi ini menggambarkan kejadian-kejadian
nyata untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada, sehingga dapat
digunakan untuk pengambilan suatu keputusan. Sumber informasi adalah data. Data
adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata
(Tata Sutabri, 2004).
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yaitu :
1. Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak boleh menyesatkan. Akurat juga berarti
bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat waktu (timelines)
Informasi yang sampai pada penerima tidak boleh tertunda. Informasi yang sudah
usang nilainya akan berkurang. Karena informasi merupakan landasan didalam
pengambilan suatu keputusan.
3. Relevan (relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk penggunanya. Relevansi informasi
untuk setiap orang, satu dan lainnya pasti berbeda.
Transformasi Data Menjadi Informasi
Data hanyalah sekumpulan fakta. Namun fakta-fakta tersebut bisa memberikan
suatu informasi penting setelah diolah oleh proses-proses pengolahan, analisis,
dan sintesis. Pada sistem terkomputerisasi proses penyimpanan data, proses
pengolahan, analisis, dan sintesis dan proses penampilan informasi bisa
dilakukan oleh komputer.
Contoh data adalah: kumpulan data produk kerajinan, nota-nota transaksi
perusahaan, dan sebagainya. Data tersebut akan diolah menjadi suatu informasi.
Contoh Informasi adalah: Nilai rata-rata mahasiswa untuk matakuliah tertentu (diperoleh
dari penjumlahan seluruh data nilai suatu matakuliah dibagi dengan jumlah
mahasiswa). Contoh yang lain adalah: laporan pendapatan perusahaan (diperoleh
dari analisa nota-nota transaksi perusahaan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar