TEKNOLOGI
KOMUNIKASI
Perkembangan teknologi, khususnya
teknologi komputer telah mempengaruhi perkembangan teknologi komunikasi. Pada
awalnya komputer hanya digunakan untuk pengolah kata, pengolah data dan
menampilkannya dalam media cetak, sekarang komputer sudah dapat digunakan untuk
mengirim pesan, menyimpan pesan bahkan memungkinkan seseorang berinteraksi
dengan orang lain.
Teknologi dalam
Komunikasi Bisnis
Teknologi merupakan alat, teknik
atau cara yang dapat membantu manusia dalam menjalankan pekerjaan, sehingga
pekerjaan menjadi lebih ringan, lebih cepat, lebih baik atau lebih banyak
hasilnya. Teknologi komunikasi yang tersedia sampai saat ini antara lain : Word
Processor, Printer Laser, Mesin Faks, Video Tape, E-mail, Internet,
Teleconferencing dan Telepon.
v Pedoman pemilihan teknologi komunikasi
Berikut ini pedoman yang dapat
digunakan untuk memilih teknologi komunikasi (Bovee & Thill: 82).
1. Harapan penerima pesan
Dalam mengirimkan
pesan, perusahaan harus memperhatikan siapa yang akan dituju. Setelah itu,
kemudian mempertimbangkan bagaimana harapan orang/perusahaan yang dituju
tersebut terhadap teknologi yang sebaiknya digunakan. Contoh, Bank Mega akan
membuka cabang di Yogyakarta. Bank Mega membutuhkan perabot kantor, sehingga
menghubungi perusahaan mebel dan memintanya untuk mengajukan penawaran.
2. Waktu dan biaya
Teknologi telpon sering
digunakan untuk menyampaikan pesan yang mendesak atau penting (urgent).
Beberapa teknologi yang lain juga dapat mengirim pesan dengan cepat, seperti
mesin faks dan internet. Namun demikian seberapa banyak biaya yang dikeluarkan
harus disesuaikan dengan seberapa penting atau seberapa mendesak pesan
tersebut. Contohnya, perusahaan kertas memberitahukan kepada toko kertas bahwa
dua hari lagi harga akan naik sebesar 10% layak menggunakan telepon. Tetapi
memberitahukan bahwa satu tahun lagi produk kertas jenis tertentu sudah tidak
akan diproduksi lagi dengan menggunakan surat dan diposkan saja cukup.
3. Sifat dari pesan
Pesan dengan
sifat-sifat tertentu akan lebih cocok apabila disampaikan dengan menggunakan
teknologi tertentu. Misalnya pada contoh Bank Mega dan perusahaan mebel.Dari
sisi perusahaan mebel,pesan itu membutuhkan beberapa gambar yang menunjukan
bentuk fisik dari mebel yang ditawarkan, sehingga brosur yang dikirim perlu
dilengkapi dengan foto fisik mebel.
4. Perlunya penampilan
Kadangkala cara
seseorang menyampaikan pesan akan menuntut teknologi yang digunakan. Misalnya
pada saat perusahaan meyusun prospektus yang ditujukan kepada seseorang yang
diharapkan menanamkan modalnya diperusahaan. Maka pesan akan ditulis dengan
kertas yang bermutu, menggunakan grafis atau bagan-bagan berwarna dan dijilid
dengan baik. Namun untuk menulis memo, seorang supervisor cukup menuliskannya
dalam kertas memo yang tersedia dan ditulis dengan tinta biasa.
Teknologi dalam
Komunikasi Tertulis
Teknologi komunikasi
dibedakan menjadi dua, yaitu teknologi dalam komunikasi tertulis dan teknologi
dalam komunikasi lisan. Komunikasi tertulis secara garis besar dapat dibedakan
menjadi tiga, yaitu : ditulis tangan, cetak (print), dan dokumen dengan
menggunakan alat elektronik.
v Penyusunan Dokumen Cetak
Software yang paling umum dan paling
banyak digunakan untuk membuat dokumen cetak adalah Word Processor. Word
Processor akan membantu penyusunan dokumen cetak dengan lebih efektif dalam hal
waktu dan usaha.
Desktop Publishing merupakan
software yang disusun untuk melakukan komputerisasi proses penyusunan pesan
akhir. Desktop publishing mampu untuk menyusun pesan yang dilengkapi gambar dan
foto-foto dalam satu program.
Dokumen cetak sendiri dalam
penyusunannya dapat dibedakan menjadi lima tahap, yaitu :
a)
Perencanaan
dokumen cetak
Dalam menyusun dokumen
cetak kadang-kadang tidak perlu perencanaan secara serius, cukup menuliskan
saja apa yang ingin disampaikan kepada audience. Misalnya dalam menuliskan memo
yang diberikan kepada bawahan, yang isinya meminta bawahan tersebut untuk kerja
lembur.
Namun dapat pula
terjadi, penyusunan dokumen perlu perencanaan dengan seksama, yang mencakup
perencanaan mengenai siapa audience atau receiver yang akan meneriman pesan
tersebut. Hal ini disebabkan audience yang berbeda membutuhkan pesan yang
berbeda atau kalaupun inti pesannya sama, tetapi formatnya berbeda.
Setelah menentukan
siapa audience kemudian menentukan apa isi pesan tersebut, yang biasanya
disebut ide pokok. Komunikator dapat memanfaatkan komputer untuk penyusunan isi
pesan dengan menggunakan analisis statistik dan text retrieval.
Kemudian terakhir
menyangkut bagaimana krangka dari pesan tersebut akan dibuat.
b)
Penyusunan
dokumen cetak
Apabila tahap
perencanaan telah selesai, selanjutnya adalah tahap penyusunan dokumen. Dalam
tahap ini prinsipnya adalah bagaimana memasukan tulisan kedalam dokumen.
c)
Revisi
dokumen cetak
Setelah dokumen
disusun, dokumen perlu dilihat kembali apakah ada kesalahan-kesalahan yang
perlu dibetulakan atau tidak. Apabila ada kesalahan yang perlu dibetulkan
berarti perlu melakukan revisi dokumen. Teknologi yang dapat membantu merevisi
dokumen antara lain pembetulan hurup (spell checker).
d)
Produksi
Dokumen Akhir
komputer dengan
berbagai program dapat membantu dalam memproduksi dokumen, sehingga lebih
profesional dan lebih menarik. Selain itu, teknologi cetak (printer) juga sudah
berkembang, bukan hanya mampu mencetak dokumen tulis dan grafik-grafik, tetapi
juga gambar/foto dengan resolusi warna yang hampir menyamai cetak foto.
e)
Distribusikan
Dokumen Cetak
Dalam mendistribusikan
dokumen misalnya proposal penjualan, undangan atau surat bisnis lain yang
isinya sama, kepada banyak orang dapat menggunakan mail merge. Mail merge
digunakan untuk menuliskan nama dan alamat yang dituju dengan tampilan atau
bentuk yang standar. Lebih dari itu, khusus dalam pendistribusiannya dapat
menggunakan mesin fax.
v Penyusunan Dokumen Elektronik
Perkembangan
dokumen bisnis akhir-akhir ini adalah menyusun dokumen tidak diatas kertas.
Mereka menulis dokumen di komputer dan mengirimkannya melalui saluran telepon
atau melalui saluran lain sehingga dapat dibaca di komputer yang penerima
pesan. Electronic mail atau disingkat
E-mail merupakan dokumen yang dibuat, dikirim, dan dibaca dengan komputer.
E-mail mempunyai jaringan (network) yang berbeda-beda.
Teknologi Dalam
Komunikasi Lisan
Anda mungkin sudah
memahami beberapa perbedaan antara komunikasi tertulis dengan komunikasi lisan.
Komunikasi lisan menunjukkan pesan yang dikirimkan melalui suara yang keluar
dari satu orang ke orang lain.
Mengenai teknologi dalam
komunikasi lisan, pembahasan akan dibagi menjadi dua, yakni teknologi dalam
komunikasi lisan individual dan teknologi dalam komunikasi lisan kelompok.
v Teknologi dalam komunikasi lisan
individual
Teknologi dalam komunikasi lisan
individual terdiri dari telepon, pager, dan voice mail.
a)
Telepon
Telepon
merupakan teknologi komunikasi lisan individual yang paling populer dan paling
banyak digunakan. Karena dengan menggunakan teknologi telepon seseorang dapat
mudah menjangkau orang lain yng dituju, dengan biaya set-up yang murah dan
biaya percakapan yang relatif terjangkau.
b)
Pager
Pager
merupakan teknologi komunikasi yang digunakan untuk menjangkau karyawan yang
bearada diluar kantor (biasanya tugas lapangan), dimana suatu radio penerima
dapat menangkap pesan yang dikirim dari kantor.
c)
Voice
Mail
Merupakan
kombinasi dari telepon dan computer, dimana dengan teknologi ini memungkinkan
penggunanya untuk menjawab panggilan telepon, menyimpan suara, dan memunculkan
kembali pesan dalam bentuk suara. Voice mail ini mwmungkinkan orang untuk
melakukan tugas-tugas dengan lebih produktif, dari sekedar menjawab panggilan (dering)
telepon, namun beberapa orang tidak puas dengan jawaban komputer ini.
v Teknologi dalam Komunikasi Lisan
Kelompok
a)
Teleconverence
Teleconverencing
terdiri dari audioconference dan videoconverence. Perbedaan dari
keduanya
yaitu adalah dalam audioconference orang hanya dapat bercakap-cakap
bersama-sama seperti dalam suatu pertemuan, namun antara orang satu dengan
orang lain tidak dapat saling melihat (bertatap muka). Sedangkan dalam
videoconference memungkinkan untuk bercakap-cakap sekaligus bertatap muka
melalui layar atau monitor.
Dengan
menggunakan teleconference memungkinkan orang-orang yang berada pada lokasi
yang berbeda untuk mengadakan rapat atau pertemuan tanpa saling bertemu secara
fisik.
b)
Presentation
software
Alat-alat
presentasi yang digunakan antara lain overhead transparency, slide, dan
komputer presentasi. Ketiga teknologi ini digunakan apabila peserta pertemuan
berkumpul dalam satu lokasi, dan teknologi-teknologi tersebut membantu dalam
membuat presentasi menjadi lebih produktif dan lebih menarik.
c)
Group
Decision Support System
Selain
teknologi diatas, dapat pula menggunakan sistem komputer yang dapat membantu
dalam pengambilan keputusan kelompok. Dalam hal ini komputer dari masing-masing
individu dihubungkan, sehingga memungkinkan masing-masing individu saling
mengusulkan solusi atau memberikan pendapat-pendapat yang bermanfaat dalam
pengambilan keputusan.
Pengaruh Teknologi
Terhadap Komunikasi
Pembahasan mengenai
pengaruh teknologi terhadap komunikasi akan mengacu pada bagaimana teknologi
komunikasi tersebut telah mengubah cara-cara dalam menjalankan bisnis. Pengaruh
teknologi tersebut secara garis besar dibedakan menjadi dua, yakni pengaruh
yang meguntungkan atau disebut dengan manfaat teknologi komunikasi dan pengaruh
yang merugikan. Dibawah ini akan dibahas manfaat dan kelemahan teknologi
komunikasi.
v Manfaat Teknologi Komunikasi
Teknologi secara umum dibuat atau disusun
untuk membantu manusia dalam menjalankan pekerjaannya. Dengan demikian
pembuatan teknologi komunikasi dibuat untuk membantu manusia dalam menjalankan
tugas-tugas komunikasi, sehingga menjadi lebih cepat, lebih mudah, lebih murah,
ataupun lebih baik. Beberapa manfaat teknologi komunikasi akan di bahas sebagai
berikut (Bovee & Thill: 98)
a)
Meningkatkan
aliran komunikasi
Dengan
teknologi komunikasi orang-orang yang terlibat dalam bisnis mampu mendapatkan
informasi yang lebih banyak dan dari berbagai sumber.
b)
Mempermudah
orang dalam berkomunikasi
Teknologi
komunikasi mempermudah dan mempercepat dalam menjangkau atau menghubungi
orang-orang baik di dalam perusahaan itu sendiri maupun orang-orang di luar
perusahaan, seperti konsumen, pemasok dan media masa.
c)
Mengubah
struktur organisasi
Teknologi
komunikasi telah mengubah keterbatasan-keterbatasan yang mengharuskan perusahaan
agar terkait secara bersama-sama. Sekarang ini orang-orang tidak perlu lagi
harus bekerja bersama-sama dalam satu lokasi, tetapi bias saja satu karyawan di
kantor, sedang lainnya di rumah, di jalan, atau di lapangan. Namun mereka tetap
bias berhubungan dan bekerja sama.
d)
Menurunkan
biaya komunikasi
Biaya
komunikasi khususnya untuk membuat dan mendistribusikan informasi menjadi lebih
murah. Akibat selanjutnya dari murahnya biaya pembuatan dan pendistribusian
informasi adalah pada penigkatan laba perusahaan.
v Kelemahan Teknologi Komunikasi
Setelah memahami manfaat dari teknologi
komunikasi dalam bisnis, langkah selanjtunya adalah memahami isu-isu yang
berhubungan dengan kelemahan teknologi komunikasi tersebut. Perubahan yang
diakibatkan oleh meningkatnya penggunaan teknologi komunikasi dapat dijelaskan
sebagaiberikut.
a)
Kelebihan
Informasi
Perusahaan
dapat menditribusikan pesan secara elektronik berdasrkan daftar nama yang ada.
Hal ini akan menyebabkan terjadinya kelebihan informasi (information overload).
Sebagai contoh, seorang manajer pemasaran yang baru saja mengambil cuti, ketika
kembali ke perusahaan menerima banyak sekali (misalnya 100) E-mail, dimana isi
pesan dari E-mail tersebut sebagian besar hanya merupakan pesan rutin yang
dikirim oleh perusahaan kepada seluruh karyawannya.
b)
Anonimitas
Jaringan
elektronik memungkinkan seseorang mengirimkan pesan tanpa mencantumkan
identitasnya. Dengan demikian informasi tersebut tidak diketahui siapa
sunbernya orang dapat menuliskan apa saja, tanpa bertanggung jawab terhadap isi
pesan tersebut.
c)
Kurangnya
hubungan antar individu
Dengan
kemudahan dalam penggunaan teknologi elektronik, akan mengurangi frekuensi
pertemuan dengan tatap muka antara karyawan satu dengan karyawan lain. Akibat
selanjutnya dari hal ini adalah berkurangnya kepuasan sosial yang diperoleh
dalam bekerja, yaitu kepuasan untuk berhubungan dengan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar